Yesus sedang mengetuk pintu hatimu ; Ayoo buka pintu hatimu untuk Yesus masuk

                            YESUS, TINGGAL DALAM HATIKU

Sobat Kristus,

Pernahkah kita merenungkan tentang arti sebuah keluarga? Sebuah keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu, kakak, dan adik. Keharmonisan dalam keluarga tercipta karena adanya kasih sayang yang saling diberikan—baik dari orang tua kepada anak-anak, maupun sebaliknya.

Orang tua yang baik akan berjuang memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan rela berkorban demi kebahagiaan anak-anaknya. Mereka pun akan mengajarkan hal-hal yang baik dan benar, sesuai dengan nilai-nilai kasih dan kebenaran Kristus. Ketika anak melakukan kesalahan, orang tua akan menegur dengan penuh kasih, bukan untuk menghukum, melainkan untuk mendidik dan membimbing.

🕊️ Yesus: Lebih dari Sekadar Nama

Sobat Kristus,

Ilustrasi keluarga tersebut menggambarkan hubungan kita dengan Tuhan Yesus. Siapa Yesus bagi kita? Apakah kita mengenal-Nya secara pribadi, atau hanya tahu bahwa Dia adalah Tuhan?

Banyak orang mengaku percaya kepada Yesus, namun tidak sungguh-sungguh menjadikan-Nya bagian dari hidup mereka. Padahal yang Tuhan Yesus inginkan bukan hanya pengakuan, tetapi hubungan yang erat dan pribadi.

Firman Tuhan berkata:

> "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia dan ia bersama-sama dengan Aku."

(Wahyu 3:20)

Yesus tidak memaksa, Ia hanya mengetuk. Kita yang harus memutuskan untuk membuka pintu hati kita.

❤️ Hati: Ruang Tak Tergantikan bagi Tuhan

Ada seorang filsuf yang mengatakan bahwa dalam diri manusia, Tuhan telah menciptakan sebuah ruang kosong yang hanya dapat diisi oleh-Nya. Ruang itu adalah hati kita. Kitab Amsal 4:23 berkata:

> "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."

Yesus ingin tinggal di hati kita karena hanya Dia satu-satunya jalan keselamatan menuju hidup yang kekal:

> "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

(Yohanes 14:6)

Ketika Yesus tinggal di dalam hati kita, Dia membawa damai, sukacita, dan kehidupan yang berkelimpahan.

Namun, mengapa banyak orang Kristen merasa hidupnya tidak bahagia? Karena dosa telah memisahkan manusia dari Allah. Dosa membuat kita kehilangan hubungan dengan Sang Sumber kehidupan dan kebahagiaan sejati.

🙏 Undang Yesus Sekarang Juga

Sobat Kristus,

Sudahkah kamu menerima Yesus secara pribadi di dalam hatimu? Jika belum, sekaranglah waktunya. Undanglah Dia masuk melalui doa. Ketika Yesus tinggal di hati kita, Dia berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita:

> "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

(Ibrani 13:5b)

Kita memang manusia berdosa, tapi kabar baiknya adalah:

> "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."

(1 Yohanes 1:9)

Yesus telah mengorbankan diri-Nya di atas kayu salib, mengalahkan maut, dan menyediakan pengampunan bagi kita. Upah dosa memang maut, tetapi di dalam Yesus ada hidup yang kekal.

🌿 Tinggal di Dalam Kristus dan Berbuah

Ketika Yesus hidup di dalam kita, dan kita tinggal di dalam Dia, maka kehidupan kita akan menghasilkan buah:

> "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."

(Yohanes 15:5)

Buah yang dimaksud adalah buah Roh:

> "Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri."

(Galatia 5:22-23)

Jika kita adalah milik Kristus, maka kita telah menyalibkan keinginan daging dan memilih hidup dalam Roh.

🔔 Jangan Tunggu Lagi

Saat ini, Yesus sedang mengetuk pintu hati kita. Jangan tunggu nanti. Bukalah pintu itu sekarang. Undang Dia masuk dan tinggal dalam hatimu.

> “Ayooo... segera buka pintu hatimu, jangan sampai terlambat!”

Jika kamu sudah membuka hatimu, dan Yesus sudah tinggal di dalam dirimu, selamat berproses dan bertumbuh bersama Tuhan. Tuhan Yesus akan terus memimpin setiap langkah hidupmu.

Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua.

✍️ Penulis: Dorlin